Rabu, 04 Maret 2015

Belajar

Setiap manusia tentu tidak akan pernah terlepas dari kegiatan belajar, bahkan sejak kita masih kecil, kita sudah belajar berbicara, belajar jalan, belajar memahami orang lain dan belajar hal lainnya. Belajar menjadi bagian hidup yang penting dalam kehidupan manusia. Dengan kegiatan pembelajaran ini manusia bisa berubah dari tidak tahu menjadi tahu, sehingga akan menambah wawasan atau keterampilannya. Lalu, apa belajar itu sebenarnya? Berikut ini akan dibahas mengenai definisi belajar.

Ernes HR. Hilgard, mendefinisikan sebagai berikut: learning is the process by which an activity originates or is changed throught training procedures (whether in the laboratory or in the natural environments) as disitinguished from changes by factor not attributable to training. Artinya: seseorang dapat dikatakan belajar kalau dapat melakukan sesuatu dengan cara latihan-latihan sehingga yang bersangkutan menjadi berubah.

Sedangkan menurut Walker (dalam Riyanto, 2002) belajar adalah suatu perubahan dalam pelaksanaan tugas yang terjadi sebagai hasil dari pengalaman dan tidak ada sangkut pautnya dengan kematangan rohaniah, kelelahan, motivasi, perubahan dalam situasi stimulus atau faktor-faktor samar-samar lainnya yang tidak berhubungan langsung dengan kegiatan belajar. Sedangkan menurut Winkel (1996: 53), belajar adalah suatu aktivitas mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan – pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif konstan dan berbekas.

Cronbach menyatakan bahwa belajar itu merupakan perubahan perilaku sebagai hasil dari pengalaman. Menurut Cronbach bahwa belajar yang sebaik-baiknya adalah dengan mengalami sesuatu yaitu menggunakan pancaindera. Dengan kata lain, bahwa belajar adalah suatu cara mengamati, membaca, meniru, mengintimasi, mencoba sesuatu, mendengar dan mengikuti arah tertentu (dalam Riyanto, 2002) (Yatim Riyanto, 2009: 4-5).

 

Referensi:

  • Yatim Riyanto, Paradigma Baru Pembelajaran – Sebagai Referensi bagi Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas, Jakarta: Kencana, 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kotak Pencarian